Kamis, 02 Januari 2014

ANAK MUDA DAN KREATIFITAS

Berbicara tentang kreatifitas anak muda Aceh pasti tidak akan ada habisnya. Pasalnya banyak sekali kreatifitas anak muda Aceh yang kini mulai muncul ke permukaan. Sebelum kita gali lebih lanjut mengenai kreatifitas anak muda ini, ada baiknya kita mengetahui dulu apa sebenarnya kreatifitas anak muda. Kreatif menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Jadi, jika dikaitkan dengan anak muda, maka  yang dikatakan anak muda kreatif adalah anak-anak muda yang penuh imajinasi dan mampu menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Kata bermanfaat di sini bertujuan untuk menekankan bahwa masyarakat pada umumnya akan menganggap seorang remaja itu kreatif jika apa yang dilakukannya bermanfaat bagi dirinya sendiri, apalagi jika hal tersebut dapat bermanfaat bagi khalayak luas. Rasanya sedikit sekali atau malahan hampir tidak pernah ada yang mau mengakui dengan tulus segala bentuk kekreatifitasan yang hasilnya merusak atau mengganggu kehidupan bermasyarakat.


Kreativitas membantu manusia untuk dapat menemukan berbagai alternatif jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi. Tanpa adanya kreativitas, manusia akan sulit berkembang di tengah keadaan dunia yang serba dinamis. Ketika seseorang memasuki usia remaja, banyak perubahan yang terjadi dalam dirinya. Remaja mengalami perubahan secara fisik dan psikis. Perubahan-perubahan tersebut seringkali menimbulkan kegelisahan pada remaja. Remaja.

juga mulai dihadapkan pada berbagai keputusan untuk hidupnya. Remaja mengalami masa-masa yang penuh tuntutan dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kreatifitas sangat dibutuhkan untuk dapat membantu mereka melakukan penyelesaian masalah.

Kreatifitas anak muda ada di mana saja, tak terkecuali di Aceh, provinsi yang dikenal dengan syariat islam ini tidak kalah akan kreatifitas kaula mudanya dengan provinsi lain. Bagaimana tidak, hampir sebagian besar kegiatan yang dilakukan selalu diisi oleh mereka yang kreatif yang menampilkan bakat cukup luar biasa seperti musik, stand up comedy, hip hop, break dance, atraksi debus dan teater. Bahkan tidak jarang dilakukannya workshop, pameran seni, dan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya.

Setelah 9 tahun bangkitnya masyarakat Aceh dari musibah Tsunami, banyak sekali anak-anak muda Aceh yang mulai mengembangkan kreatifitas mereka. Tidak jarang kreatifitas tersebut mendapatkan penghargaan dari negri lain. Banyak anak muda Aceh yang mengasah kreatifitasnya sampai keluar kota bahkan keluar negri, setelah itu mereka balik lagi ke Aceh dengan mengembangkan kreatifitasnya di sini. Kreatifitas tersebut mereka gabungkan dengan budaya Aceh agar dapat diterima oleh masyarakat. Seperti hip hop, mereka memasukkan lagu-lagu Aceh dan alat musik Aceh dalam membuat lagu meraka untuk diperdengarkan kepada masyarakat Aceh. Selain itu, kreatifitas lainnya adalah break dance, yaitu gerakan-gerakan menarik yang diiringi musik. Gerakan-gerakan tersebut dibarengi dengan tarian Aceh, dan menjadi gerakan yang sangat menarik.

Anak muda Aceh sangat mengembangkan kreatifitasnya. Budaya lokal yang ada di Aceh juga dimodifikasi agar menjadi baru dan menarik untuk di tonton. Hal tersebut agar dapat diterima oleh masyarakat Aceh dan mengharapkan mendapatkan penghargaan baik dari masyarakat di dalam negri maupun di luar negri.


Berpikir kreatif bukan suatu bakat, melainkan suatu yang perlu digali. Setiap orang berpotensi menjadi kreatif, tergantung kemauan, usaha dan kerja keras mereka masing-masing.





Penulis : Syanaz Febrina
Nim     : 1010102010113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar